Dito Ganinduto: Perekonomian Indonesia Sudah Menunjukkan Ada Perbaikan

13-11-2020 / KOMISI XI
Ketua Komisi XI DPR RI Dito Ganinduto. Foto: Arief/Man

 

 

Pada masa penanganan pandemi Covid-19 yang masih berlanjut, triwulan III perekonomian Indonesia menunjukkan perbaikan dan titik balik (turning point) yang ditunjukkan adanya perbaikan di berbagai sektor. Ketua Komisi XI DPR RI Dito Ganinduto menyampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia di triwulan-III 2020 tumbuh menjadi -3,49 persen (yoy) membaik daripada triwulan-II 2020 sebesar -5,32 persen (yoy). 

 

“Titik balik perbaikan perekonomian Indonesia mulai terlihat dari seluruh komponen pertumbuhan perekonomian, baik dari sisi pengeluaran dan produksi mulai mengalami peningkatan,” kata Dito usai Rapat Kerja Komisi XI DPR RI dengan Menteri Keuangan, Gubernur Bank Indonesia, Ketua DK Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Ketua DK Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) di Gedung DPR RI, Senayan, Kamis (12/5/2020). 

 

Titik balik dari perekonomian di Triwulan III 2020 ini, menurut politisi Fraksi Partai Golkar ini, dipengaruhi oleh akselerasi stimulus fiskal (APBN) dan program pemulihan ekonomi nasional yang dapat dilihat dari peningkatan konsumsi pemerintah di triwulan-III 2020 yang mampu tumbuh positif sebesar 9,8 persen (yoy). Selain itu, per 9 November 2020 program PEN telah terealisasi Rp383,01 triliun atau 55,1 persen dari pagu Rp695,2 triliun. 

 

Selanjutnya, Dito menyatakan bahwa di kuartal-IV 2020, penyerapan belanja APBN 2020 dan program pemulihan ekonomi (PEN) dapat terus diakselerasi untuk menangani permasalahan kesehatan akibat pandemi Covid-19, menjaga daya beli masyarakat, serta memastikan aktivitas dunia usaha kembali bangkit dan menjaga momentum dari pemulihan ekonomi nasional.

 

Pentingnya koordinasi dan sinergi pemerintah dengan otoritas terkait seperti Bank Indonesia, OJK, dan LPS, dinilai Dito, tetap harus diperluas untuk memperkuat sinergi kebijakan dan memastikan stabilitas perekonomian agar tetap terjaga serta mendorong pemulihan ekonomi nasional.

 

“Saya berharap optimisme dari seluruh masyarakat, pelaku usaha, dan market  bahwa momentum pemulihan bisa berlanjut ke depan sehingga kita bersama-sama dapat melewati dampak terburuk dari pandemi COVID-19 ini berhasil dilewati,” pungkas legislator daerah pemilihan Jawa Tengah VIII itu. (alw/sf)

BERITA TERKAIT
Lonjakan Kenaikan PBB-P2 Dampak Pemangkasan DAU dan Tuntutan Kemandirian Fiskal
18-08-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi XI DPR RI Amin Ak menyoroti lonjakan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2)...
Pidato Ambisius Presiden Harus Menjadi Nyata, Realistis, Terukur, dan Berpihak kepada Rakyat Kecil
18-08-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Hanif Dhakiri mengatakan, pihaknya mendukung penuh target ekonomi Presiden Prabowo 2026...
Ekonomi Global Tak Menentu, Muhidin Optimistis Indonesia Kuat
15-08-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Makassar - Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan bahwa ketidakpastian ekonomi global yang utamanya dipicu konflik di berbagai belahan dunia,...
BI Harus Gencar Sosialisasi Payment ID Demi Hindari Misinformasi Publik
14-08-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Balikpapan — Peluncuran Payment ID sebagai identitas tunggal transaksi digital terus disorot. Meskipun batal diluncurkan pada 17 Agustus 2025...